BISNIS GLOBAL
Pengertian
Bisnis Global
Pengertian
Bisnis Global - Ball (2005:8) bisnis global atau bisnis internasional adalah
kegiatan bisnis yang melewati batas-batas negara. Kegiatan bisnis ini meliputi
perdagangan, perbankan, industri, dan jasa. Bisnis global terdiri dari
transaksi yang dirancang dan dilaksanakan di perbatasan nasional untuk
memuaskan tujuan individu, perusahaan, dan organisasi. Transaksi ini mengambil
berbagai bentuk, yang sering saling terkait. Jenis utama dari bisnis
internasional adalah impor- ekspor perdagangan dan investasi langsung asing
(FDI).
Definisi Bisnis Global Menurut Para Ahli:
a.
Ball ,McCulloch, Frantz, Geringer, Minor(2006) , bisnis global adalah bisnis
yang kegiatannya melampaui batas negara. Definisi tersebut mencakup perdagangan
internasional. Pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai
bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi,
perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
b.
Charles WH Hill (2008) , bisnis global adalah perusahaan yang terlibat dalam
perdagangan maupun investasi internasional.
c.
Daniels, Radebaugh dan Sullivan (2004) , bisnis global adalah Semua transaksi
komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara dua negara atau lebih.
Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak
bisa dihindarkan dalam dunia bisnis. Perekonomian dunia semakin terbuka dan
menjadi suatu kesatuan. Maraknya bisnis internasional terjadi sebagai akibat
dari membaiknya infrastruktur, kondisi politik dan sosial dunia. Hal ini
ditandai dengan maraknya perusahaan yang beroperasi secara lintas negara.
Tahapan Bisnis Global
1.
Mengekspor , yaitu menjual barang-barang yang dihasilkan di dalam negeri dan
menjualnya kepada konsumen di luar negeri.
2.
Kontrak Kerja Sama , Ada dua jenis kontrak kerjasama yaitu:
a. Lisensi adalah perusahaan domestik sebagai licensor, menerima
pembayaran royalti yang mengizinkan
perusahaan lain.
b.
Waralaba (franchise) adalah sekumpulan jaringan kerja perusahaan yang
memproduksi atau memasarkan suatu produk atau jasa, dimana franchisor
memberikan lisensi seluruh bisnisnya kepada orang atau organisasi lain, sebagai
franchisee. Contoh dari Bisnis waralaba yang sukses di Indonesia yaitu KFC dan
McDonalds. ada juga bisnis-bisnis waralaba dari Indonesia yang sukses di negeri
sendiri. Salah satunya yaitu J.Co Donuts and Coffee.
3.
Aliansi strategis (joint venture) adalah kerjasama usaha antar perusahaan yang
membentuk usaha sebagai usaha ketiga, dan kedua perusahaan pendiri tetap
berdiri sebagaimana biasa.
4.
Afiliasi kepemilikan penuh, kantor, fasilitas, dan bangunan pabrik yang berada
di luar negeri, 100 persen adalah milik perusahaan induk.
5.
Global strategic partnership , merupakan tahapan terakhir dari bisnis global,
yang tujuan mengekploitasi peluang di Negara lain untuk mengambil posisi utama
dalam produksi dan pemasokan . Contoh global strategic partnership yaitu
Perusahaan CFM internasional (GE) dan Snecma dipandang sukses karena terjadi
sinergi diantara keduanya karena bergerak dalam satu bidang penerbangan.
Peraturan Mengenai Bisnis Global
1.
Investasi , banyak perusahaan yang membatasi investasi asing di dalam usaha
mereka.
2.
Kuota, batasan khusus jumlah atau volume produk dari suatu tipe tertentu yang
dapat diimpor kedalam suatu negara.
3.
Tarif , pajak yang dikenakan atas produk-produk impor.
4.
Subsidi , pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah, bantuan tunai, dan
keringanan pajak kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk melindungi
mereka dari persaingan luar negeri.
5.
Proteksionisme , praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar
bebas. Contoh proteksionisme yaitu Ketika Korea Selatan pertama kali membuka
industri otomotif, industri tersebut belum bisa bersaing dengan pasar dunia.
Jadi pemerintah memberikan semacam subsidi terhadap produk otomotif tadi.
Dengan tujuan penduduk akan lebih memilih produk dalam negeri karena lebih
murah. Sehingga industri dalam negeri itu bisa berkembang.
6.
Embargo , instruksi pemerintah yang melarang ekspor atau impor suatu produk
tertentu atau seluruh produk dari suatu negara tertentu.Contoh embargo yaitu
pernah diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999-2005 dalam
hal pengadaan senjata militer akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di
Timor Timur.
Tantangan yang Dihadapi Bisnis Global:
1.
The Demographic and Cultural Challenge
(Tantangan Demografi dan Budaya)
Menyangkut
petambahan penduduk serta usia penduduk tersebut saat ini dan yang akan datang.
2.
The Environmental Challenge (Tantangan
Lingkungan)
Tantangan
ini bersangkutan dengan lingkungan . masalahnya berupa polusi, air, udara yang
mempunyai efek terhadap penyakit sehingga banyak dana yang terbuang untuk
mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak
sehat.
3.
The Social Responsibility and Ethics
Challenge (Tanggung jawab dan Etika Tantangan Sosial)
Pelaku
bisnis harus menjaga etika baik dalam perusahaan yang berhubungan dengan
karyawan maupun di luar perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen
saingan dan stakeholder.
4.
The Technology Challenge (Tantangan
Teknologi)
Dunia
bisnis mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan penelitian terhadap
kemungkinan perkembangan teknologi baru dan dampak teknologi baru tersebut yang
ada saat ini.
5. Sistem
kontrol yang Lemah
Sistem
kontrol yang efektif diperlukan untukmembantu agar bisnis tetap berjalan dengan
lancer dan bertahan untuk membantu mewaspadai masalah-masalah yang akan
kemungkinan timbul.
Hambatan Perdagangan
Bentuk-bentuk
hambatan perdangangan antara lain:
1.
Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.
2.
Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah
barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
3.
Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan
dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan
bunga rendah dan lain-lain.
4.
Muatan lokal.
5.
Peraturan administrasi.
6.
Peraturan antidumping.
Bisnis global
juga membawa manfaat yang cukup besar dalam dunia perdagangan, dan menjadi masa
depan dunia usaha kedepan. Adapun pro dan kotra bisnis global adalah sebagai
berikut:
1. Pro
a.
Pasar global memiliki 6 miliar pelanggan potensial utnuk barang dan jasa
b.
Produktifitas tumbuh ketika negara memproduksi barang dan jasa dimana mereka
memiliki keunggulan koparatif
c. Persaingan
global dan impor yang semakin murah membuat harga tetap murah sehingga inflasi
tidak mengurangi pertumbuhan ekonomi
d.
Perdagangan bebas menginspirasi inovasi produk baru dan membuat perusahan
terus-menerus tertantang secara kompetitif
e.
Aliran modal yang tidak terputus memberi akses negara terhadap investasi asing
yang membantu dalam menjaga tingkat suku bungan tetap rendah.
2. Kontra
a.
Pekerja domestik (khusunya perkerja manufaktur) dapat kehilangan pekerjaanya
dikarenakan impor atau pengalihan produksi kepasar global yang bergaji murah
b.
Pekerja dapat terpaksa menerima pemotongan bayaran dari pemberi kerja yang
dapat mengancam untuk memindahkan operasi keluar negeri karena tekanan
persaingan yang acap kali bearti hilangnya pekerjaan jasa dan pertumbuhan
jumlah baran dan jasa dan pertumbuhan jumlah pekerja kerah putih
c.
Perusahan domestik dapat kehilangan keunggulah koparatif mereka ketika pesaing
membangun operasi produksi yang canggih dinegara bergaji rendah.
Artikel ini saangat bermanffat bagi saya dan orang lain yang membacanya,Artikel ini disusun secara singkat dan lengkap,artinya artikel ini hampir mencakup inti dari pembahasan bisnis global.Artikel ini cocok untuk pembelajaran dan sumber ilmu bagi calon calon pembsnis.
BalasHapusGak ada referensi?
BalasHapusMaterinya bgus untuk menambah wawasan bisnis global
BalasHapus